desawisatahijaubilebante.com – Status sebagai mahasiswa adalah kebanggaan tertentu untuk beberapa orang, lebih-lebih lagi bila mereka bisa diterima kampus hebat. Rasa senang yang dirasa umumnya ada saat mahasiswa barusan mengawali perkuliahan. Walau demikian, mahasiswa baru seharusnya tidak terlarut dalam kebahagiaan yang terlalu berlebih. Karena ada banyak hal yang penting mereka jauhi agar tidak menemui masalah ketika akan memulai masa dunia perkuliahan dan menjadi mahasiswa baru.

1. Tidak memperhatikan tujuan

Sejumlah kampus melangsungkan tujuan untuk mahasiswa baru. Ada yang mengatakan sebagai PKKMB, PPSMB, atau OKK. Acara itu umumnya berisi perjumpaan antarmahasiswsa baru, mahasiswa baru dengan dosen, mahasiswa baru dengan kakak tingkat, termasuk perjumpaan pada mekanisme informasi dan akademik di kampus. Beberapa hal semacam itu penting diingat mahasiswa baru saat sebelum mereka mengawali perkuliahan. Dikutip dari situs UMN, mereka perlu untuk mengenali sarana-fasilitas dan ruang yang berada di kampus, seperti toilet, student dukungan atau servis, dan lift.

2. Kerap absen

Materi yang diberi di kampus semakin lebih berat jika dibanding pelajaran saat SMA. Jika mahasiswa baru kerap absen atau mangkir, mereka akan melewati beberapa hal. Di kampus-kampus tertentu, mahasiswa dikasih peluang tidak untuk mendatangi perkuliahan sekitar 3x. Bila mahasiswa baru telah mangkir dari perkuliahan melewati batasan yang ditetapkan, mereka bisa dijatuhkan ancaman pengurangan nilai, tidak bisa meng ikuti ujian semester, atau mungkin tidak lulus pada kelas itu.

Baca Juga : Daftar Universitas Teknik Lingkungan Terbaik dan Prospek Kerja

3. Salah pergaulan

Hal yang jangan diacuhkan saat pertama kalinya menjadi mahasiswa ialah pandai-pandai pilih pertemanan. Karena, adanya kemungkinan mahasiswa baru tertarik lakukan hal yang tidak bagus. Mahasiswa baru perlu mengetahui jika mereka seharusnya tidak lakukan hal yang tidak bagus atau meng ikuti desakan teman. pergaulan dengan teman yang betul bisa membuat mahasiswa baru menjadi lebih bagus.

4. Tidak membuat koneksi

Untuk beberapa mahasiswa baru, kenalan dengan orang baru sebuah “rintangan”. Kadangkala mereka merasakan grogi atau malu hingga tutup diri dari orang disekelilingnya. Walau wajar rasakan hal semacam itu di lingkungan yang baru, sebaiknya mahasiswa baru buka diri. Mereka perlu ingat jika berkuliah bukan hanya untuk cari ilmu, tetapi juga pengalaman yang bagus dengan teman. Koneksi perlu dibuat oleh mahasiswa baru dengan dosen. Hal ini bisa dilaksanakan aktif saat kuliah atau memperlihatkan kekuatan lewat kreasi atau pekerjaan yang diberi. Jika mahasiswa mengenali baik dosennya, adanya kemungkinan mereka bisa dibawa untuk lakukan project atau dituntun waktu meng ikuti persaingan. Mahasiswa baru bisa lakukan project bersama dosennya setelah lulus dari bangku kuliah.

5. Terlalu boros

Untuk mahasiwa baru yang berkuliah di luar kota, mereka dilawan untuk atur pengeluaran agar tidak bokek saat bulan akhir. Karena alasan tersebut mahasiswa perlu mengelola keuangan secara baik dan memulai menabung. Mereka perlu ingat jika keadaan ekonomi dunia seperti apakah, ditambahkan cari pekerjaan makin sulit dan harga barang menjadi mahal. Mahasiswa baru perlu mengelola keuangan karena ada beberapa biaya tambahan yang berkaitan dengan kuliah. Dimulai dari buku, perjalanan dari rumah ke kampus, biaya keanggotaan organisasi, dan lain-lain. Dana itu belum termasuk uang untuk makan, menonton film, atau nikmati konser jika memerlukan selingan. https://desawisatahijaubilebante.com/

6. Kerap bergadang

Overworking is not seksi. Berikut mengapa time manajemen penting juga untuk para mahasiswa Mahasiswa baru perlu ingat hal itu agar mereka tidak mempertaruhkan jam tidur untuk menuntaskan pekerjaan kuliah. Di sejumlah peluang, mereka mungkin harus harus terbuka sampai tengah malam untuk kerjakan pekerjaan kuliah. Namun, hal ini seharusnya tidak dibiasakan. Bergadang bukan hanya membuat mahasiswa baru menjadi tidak produktif, namun menghancurkan badan secara mental dan fisik.

7. Sistem Kebut Semalam (SKS)

Dikutip dari situs UMN, mahasiswa baru perlu mengelola waktu. Hal ini penting bila mereka ingin lulus on time. Mengelola waktu mencakup scheduling yang bagus agar belajar menjadi optimal. Mahasiswa baru seharusnya pun tidak lakukan SKS pada malam hari saat sebelum meng ikuti ujian. Agar kuliah materi bisa dimengerti, mereka bisa memakai waktu sesudah kuliah untuk membahas pelajaran yang telah diberi dosen. Selain itu mahasiswa baru bisa langsung diskusi bersama teman bila ada materi yang tidak dimengerti. Jika masih merasa belum sanggup pahami materi, sempatkan diri untuk belajar secara extra.